SPIETHANDERSON.COM – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) menunjukkan keberanian pemerintah dalam mengambil keputusan strategis. Proyek ini dinilai sebagai langkah penting menuju kemandirian bangsa.
Baca Juga: Prabowo Minta Cari Solusi Bayar Utang Proyek Whoosh
Whoosh Menunjukkan Efisiensi dan Dampak Ekonomi
Luhut menjelaskan, meski proyek ini menimbulkan perdebatan soal beban utang, Whoosh telah mampu menutup biaya operasionalnya sendiri. Sejak beroperasi Oktober 2023 hingga Februari 2025, kereta cepat ini melayani lebih dari 12 juta penumpang, memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi daerah yang dilintasinya.
“Whoosh menjadi bukti bahwa keberanian mengambil keputusan strategis adalah awal menuju kemandirian bangsa,” kata Luhut, dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Kamis (30/10/2025).
Luhut menambahkan bahwa moda transportasi ini sangat efisien. Perjalanan dari Jakarta ke Bandung, yang sebelumnya 3-4 jam menggunakan darat, kini bisa ditempuh hanya 30-60 menit. Whoosh juga menjadi pilihan utama saat ada agenda resmi atau kegiatan di Bandung.
Investasi dan Struktur Pembiayaan, Luhut: Utang Kereta Cepat Whoosh
Proyek Whoosh memiliki nilai investasi sebesar USD 7,27 miliar atau sekitar Rp118,37 triliun, termasuk pembengkakan biaya USD 1,2 miliar. Sekitar 75% pendanaan berasal dari pinjaman China Development Bank dengan bunga 2% per tahun dan tenor 40 tahun.
Arahan Presiden Prabowo Soal Utang Whoosh
Presiden Prabowo Subianto telah membahas masalah utang Whoosh dalam rapat terbatas bersama menteri dan pimpinan Danantara. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut pemerintah sedang mencari skema terbaik, termasuk kemungkinan perpanjangan masa pinjaman.
Prabowo menugaskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan CEO Danantara Rosan Roeslani untuk menghitung detail dan opsi-opsi solusi pembayaran utang.
Baca Juga: Dugwi Kogoya, Pentolan KKB Paling Kejam Akhirnya Tertangkap
Kesimpulan Luhut: Utang Kereta Cepat Whoosh
Proyek Whoosh menjadi bukti keberanian pengambilan keputusan strategis dan dampak positif ekonomi di Jawa Barat. Dengan dukungan pemerintah, penyelesaian masalah utang diharapkan berjalan lancar tanpa menghambat keberlanjutan proyek. Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya perencanaan matang dan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta.
Selain menjadi bukti keberanian pengambilan keputusan strategis, proyek Whoosh juga menegaskan pentingnya pengelolaan risiko utang dalam proyek infrastruktur besar. Keberhasilan operasional kereta cepat dan pelayanan lebih dari 12 juta penumpang menunjukkan bahwa investasi besar dapat memberikan manfaat ekonomi langsung, sekaligus memperkuat konektivitas antarkota.




Leave a Reply