SPIETHANDERSON.COM – Trump Serukan Putin Hentikan Perang Ukraina, bukan melakukan uji coba rudal nuklir. Pernyataan ini disampaikan pada Senin (27/10/2025), setelah Rusia mengumumkan keberhasilan uji rudal jelajah nuklir Burevestnik (9M730).
Uji Rudal Nuklir Rusia dan Kapasitasnya
Moskow menyatakan rudal jelajah Burevestnik berhasil menempuh jarak 14.000 km atau 8.700 mil. Rusia menegaskan senjata ini mampu menembus perisai pertahanan apa pun dan akan segera dikerahkan. Uji coba dilakukan sebagai respons terhadap pembangunan perisai rudal Amerika Serikat serta ekspansi NATO. Kremlin menekankan, pengembangan senjata baru dilakukan untuk kepentingan nasional Rusia dan tidak akan membebani hubungan dengan Washington.
Baca Juga: Masjid Al-Aqsa Terancam Ambruk Akibat Galian Israel
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, “Rusia akan dipandu oleh kepentingan nasionalnya sendiri. Tidak ada hal di sini yang seharusnya membebani hubungan Moskow-Washington.”
Trump Serukan Putin Hentikan Perang Ukraina Pernyataan Trump Tentang Uji Rudal
Trump menyoroti bahwa AS memiliki kapal selam nuklir di lepas pantai Rusia, sehingga uji coba jarak jauh tidak perlu dilakukan.
“Mereka tahu kita punya kapal selam nuklir, yang terhebat di dunia, tepat di lepas pantai mereka,” kata Trump, dikutip rekaman audio Gedung Putih.
Trump juga menekankan, perang di Ukraina sudah berlangsung hampir empat tahun. Ia menegaskan, Putin seharusnya menghentikan konflik, bukan menguji rudal. “Perang ini seharusnya berakhir sejak minggu pertama, bukan terus berlanjut hingga tahun keempat,” tambahnya.
Risiko Eskalasi Nuklir dan Ketegangan Global
Trump menegaskan bahwa AS selalu siap menghadapi ancaman nuklir dan rutin menguji senjatanya. Ia menekankan bahwa Amerika Serikat dan Rusia tidak mempermainkan ancaman tersebut. Uji rudal Rusia memicu kekhawatiran eskalasi konflik dan risiko keamanan global, sehingga dialog internasional dinilai sangat penting.
Trump Serukan Putin Hentikan Perang Ukraina Kesimpulan
Pernyataan Trump menekankan pentingnya penyelesaian diplomatik atas konfrontasi militer. Uji coba rudal Rusia meningkatkan ketegangan global, namun penyelesaian perang Ukraina tetap prioritas utama. Upaya diplomasi dan pengendalian senjata nuklir sangat penting untuk mencegah eskalasi konflik, menjaga stabilitas internasional, dan memastikan keamanan dunia tetap terjaga.
Leave a Reply